Tugas > Mendiagnosis Permasalahan Pengoperasian PC yang tersambung Jaringan
SOAL A
1. Bagaimana penanganan pengisolasian kerusakan pada jaringan dengan topologi Bus dan pengaruhnya terhadap dengan topologi tersebut?
2. Bagaimana penanganan pengisolasian kerusakan pada jaringan dengan topologi Star dan pengaruhnya terhadap sistem jaringan tersebut?
3. Menurut anda lebih mudah pengisolasian pada jaringan pada topologi star atau topologi Bus? Apa kemudahannya?
4. Pada saat isolasi permasalahan secara software hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan? Mengapa?
Jawaban:
1. Penanganan pengisolasian kerusakan pada jaringan dengan topologi Bus dilakukan step by step maksudnya dilakukan pengecekkan satu persatu karena jaringan dengan topologi Bus lebih rumit karena apabila terjadi jaringan yang down kita tidak dapat langsung mengetahui letak kerusakan, jadi perlu dilakukan pengecekan satu persatu untuk menentukan sumber permasalahan tersebut. Pengaruh jaringan apabila terjadi kerusakan atau permasalahan seluruh jaringan akan lumpuh total atau tidak dapat berfungsi sama sekali.
2. Penanganan pengisolasian kerusakan pada jaringan dengan topologi start lebih mudah karena apabila terjadi kerusakan pada salah satu komputer workstation, maka hanya jaringan pada komputer tersebut yang bermasalah sehingga pengisolasian lebih mudah dan penanganan perbaikan jaringan juga cepat. Isolasi kerusakan terhadap sistem jaringan dengan topologi star adalah tidak berpengaruh karena seluruh komputer tersambung secara pararel sehingga apabila terjadi kerusakan pada salah satu komputer maka hanya komputer tersebut yang bermasalah sedangkan komputer lainnya tetap dapat berfungsi.
3. Lebih mudah pengisolasian menggunakan topologi star karena:
- Jika terjadi kerusakan pada salah satu komputer maka tidak akan mempengaruhi komputer yang lain.
- Pengisolasian dan perbaikan jaringan lebih akan memakan waktu yang lebih cepat.
- Tidak mengecek seluruh jaringan jika terjadi kerusakan karena kerusakan salah satu komputer tidak mengganggu atau mempengaruhi komputer yang lainnya.
- Mudah dalam pemasangannya
- Mudah dalam pendeteksian kerusakan/kesalahan
- Paling Fleksibel
- Pengurangan, pengembangan dan pengelolaan jaringan mudah
- Kontrol terpusat
- Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
- Penginstalan driver kartu jaringan dengan sempurna, karena kartu tersebut mengkomunikasikan kartu jaringan dengan komputer. Apabila penginstalan tidak sempurna maka komputer tidak akan mengenal kartu jaringan tersebut sehingga kartu jaringan tidak dapat digunakan.
- Konfigurasi kartu jaringan karena setting kartu jaringan mengkomunikasikan komputer dengan jaringan yang telah ada.
- IP address dan subnet mask adalah alamat komputer kita karena apabila kita mengisi alamat tersebut dengan asal maka kita tidak dapat masuk dalam sistem jaringan, maka perlu mengetahui nomor IP dan subnet maks yang digunakan dalam jaringan untuk dapat bergabung dalam jaringan tersebut.
- Workgroup karena untuk masuk dalam jaringan harus mengetahui alamatnya kalau tidak mengetahui kelompok yang kita tuju maka kita juga tidak dapat masuk dalam kelompok tersebut walaupun nomor IP dan subnet maks kita sudah benar.
SOAL B
1. Jelaskan kesalahan hardware yang terjadi pada daerah pengkabelan dan konektor dengan menggunakan Kabel UTP ?
2. Sebutkan beberapa kasus yang sering terjadi pada koneksi jaringan LAN yang disebabkan oleh sistem operasi networking ?
Jawaban:
1. Untuk kabel UTP, kesalahan yang muncul relatif sedikit, karena jaringan model ini relatif sedikit, karena jaringan model ini menggunakan topologi star, dimana workstation (client) terpasang tersebar secara paralel dengan menggunakan switch atau Hub. Sehingga pengecekan kerusakan kabel ini dapat dengan mudah diketahui.
- Konektor longgar (tidak terhubung)
- Kabel short
- Kabel terbuka (open)
2. - Tidak bisa Login dalam jaringan Tidak bisa masuk dalam jaringan berarti client tidak dapat mengakses jaringan secara keseluruhan.
- Tidak bisa menemukan komputer lain pada daftar network neighborhood. Apabila secara hardware dan software tidak ada masalah komputer harus dilakukan restart untuk menyimpan semua data yang telah kita update ke sistem operasi.
- Tidak bisa sharing files atau printer. Sharing file atau printer adalah membuka akses agar komputer lain dapat mengakses atau melihat data kita. Tidak dapat sharing file atau printer dapat dikarenakan data atau printer tersebut belum di sharing. untuk dapat melakukan sharing dapat dilakukan dengan klik kanan share.
- Tidak bisa install network adapter. Kasus ini biasanya disebabkan oleh sorfware kartu jaringan yang tidak sesuai antara driver dengan kartu jaringannya atau pemasangan kartu jaringan yang tidak sempurna pada mainboard sehingga komputer tidak dapat mengenal kartu jaringan tersebut. Hal yang harus dilakukan dengan pengecekan pada kartu jaringan apakah telah terpasang dengan benar atau kartu jaringan telah terinstall dengan driver bawaannya.
- Komputer lain tidak dapat masuk ke komputer kita. Komputer lain yang tidak dapat masuk ke komputer kita padahal komputer kita dapat masuk ke komputer lain disebabkan karena kita belum melakukan sharing data atau sharing printer. Kasus-kasus tersebut dapat teratasi apabila tidak terjadi kesalahankesalahan software pada saat setting Kartu jaringan. Setting kartu jaringan sangat penting untuk terjadinya hubungan antar komputer, apabila terjadi kesalahan maka menyebabkan komputer tersebut tidak dapat terhubung dalam jaringan. Pengecekan kesalahan harus dilakukan satu persatu dengan teliti sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan pada jaringan tersebut diantaranya pemberian nomor IP dan subnetmask pada protocol yang digunakan, nama Workgroupnya dan sebagainya.